Friday 20 January 2012

..

Bismillah..

"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhan." [16:99]



kuat2!


..

Aku semakin takut ke sana

beban dosa2ku semakin berat

apakah aku diterima nanti

ya Allah...

didik hati ini

jinakkan nafsuku

ampunkan segala khilafku

:(

..


mereka sungguh baik.

huff..

aku?

Ya Allah...bimbinglah aku..

Friday 13 January 2012

Er..

Bismillah...

Alhamdulillah. Masih diberi peluang bernafas di muka bumi Tuhan ini. Terasa lama tak menulis. Sebenarnya banyak yang ingin diceritakan, tapi ruang waktu itu tiada. Sudah dua minggu bertapa di rumah yang terletak di Kampung Ulu Pulai, Johor. Kesempatan untuk melapangkan fikiran, membina motivasi untuk melangkah ke alam pekerjaan yang dengarnya begitu mencabar di hadapan sana. Oh, Tuhan, selagi aku masih hambaMu, Engkau sajalah tempat aku berharap..mudahkan segala urusan dan tetapkan hatiku di atas jalanMu ini, walau sesibuk manapun aku nanti, aku harap Engkau masih tetap di hati ini. Amin.


Baru dua hari lepas aku ke Putrajaya. Menguruskan hal registrasi dengan MMC, then ke KKM, SPA dan Pejabat Mara di Jalan Raja Laut. Senangnya urusan kat sini, kalau di negara seberang sana belum tentu selesai dalam waktu satu hari. Jadual temuduga ditetapkan pada 31hb nanti. Turun Putrajaya lagi untuk sesi temuduga dengan SPA. Semoga dipermudahkan.

Bertahun menadah hujan emas di negeri orang, sampai masa untuk kembali ke tempat sendiri biar hujannya adalah batu yang menimpa. Er.. Alhamdulillah, 5 tahun tu cepat saja berlalu. "Apa yang baik dibawalah ke Malaysia, yang buruk jangan.." kata seorang kenalan sebelum kami berpisah. "Nanti mampirlah ke rumah kalau ke Malaysia.." sambutku. Semoga tali silaturrahim itu berkekalan.

Rindu pada tanah bekas jajahan Belanda itu pasti ada, tapi untuk kembali ke sana lagi mungkin tidak rasanya. Cukup lah...sekali saja. Tanah itu dan seisinya telah menambah warna dalam kehidupanku. Untuk palitan warna yang berseri dan indah aku ucapkan terima kasih, pada palitan yang pudar dan gelap, tak apa, ia membuat aku sedar hidup tak selalu cantik dan molek...

Ijazah Profesi Dokter...aku hadiahkan pada mak dan abah yang tak pernah henti doanya siang dan malam, beserta sokongan mereka untuk melihat aku berjaya. Tak terbalas pengorbanan mereka untuk kami adik beradik. Mak, abah, hanya Allah sajalah yang membalas kebaikan kalian berdua. Aku hanya mampu doakan mereka tetap diberikan kesihatan dan dan kekuatan untuk menjalankan tugas sebagai hambaNya, diampunkan segala dosa yang pernah dilakukan...amin.

Gelaran ini bukan untuk dibangga-banggakan, bahkan ia merupkan suatu tanggungjawab yang harus dipikul dan ia akan dipertanyakan di akhirat nanti. Ya Allah, tunjukkan aku jalan yang benar...amin..