Monday 26 October 2009

you make the choice

Pesan abah, dunia ni ada dunia yang dipuji dan dunia yang dikeji. Tinggalkanlah dunia yang dikeji, carilah dunia yang dipuji.

Aku tak tanya pula abah quote dari mana ayat tu. Mulanya aku tak berapa faham sebab abah memang banyak bersastera dalam percakapannya. Telan je bulat- bulat. Serap dalam kepala and save kt otak. Tak tanya apa- apa dah lepas tu. Mungkin abah cakap dari pengalamannya. ENTAH. Abah tahu apa yang orang muda rasa sebab abah pun pernah muda.

Aku nampak kata- kata abah tu semakin jelas maknanya baru sekarang ni.

Langkah seorang anak muda memang penuh dengan cabaran. Tingkah laku dan fikiran sering dipengaruhi tak kira dari unsur yang baik atau buruk. Bagi jiwa2 yang telah dilalaikan maka dia akan terus leka dengan belaian nikmat dunia. Berterus- terusan mengejar dunia seperti musafir yang kehausan di padang pasir, mengejar air yang sebenarnya hanyalah fatamorgana semata. Alangkah sedih seandainya kita pemilik jiwa itu. Jiwa dengan hati yang jauh dengan kalam Tuhan, jiwa dengan hati yang 'tandus' dari tarbiyyah ALLAH.

Namun bagi jiwa2 yang sedar akan tujuan manusia diciptakan, maka dia akan mencuba untuk tetap teguh di jalan yang telah di gariskan oleh syariat. Jalan yang akan membawanya menuju ke syurga. Jalan yang membolehkannya berkumpul bersama- sama para anbiya', para auliya', dan para ulama' untuk melihat wajah ALLAH, Rabbul izzati.

Terpulang pada pendirian iman masing- masing untuk menentukan ke arah mana jalan hidupnya. Dunia hanya sementara, tempat untuk kita kumpul amal sebagai bekalan menuju negeri abadi. Kalau tak mula dari sekarang bila lagi kan...

"maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaan, sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwa itu, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."
(surah Asy-Syams:8-10)

Jadi maknanya di sini, tepuk dada tanya iman. Melangkah ke jalan yang batil atau haq. Memilih untuk menjadi mulia atau hina. You make the choice!


dua jalan, dua pilihan, tp hanya satu yang membawa ke syurga...

Tuesday 20 October 2009

pergilah

kenapa hati tak bahagia?

ya ALLAH...




usir pergi keluh kesah yang menghinggap di hati ini...
jauhkanlah resah gelisah yang memeluk jiwa ini...

datangkanlah damai yang menghiburkan...
hadiahkan tenang yang mempesonakan...

Monday 19 October 2009

cuba dan cuba lagi


Telah aku lawan nafsuku setiap waktu
Ku cuba berkali-kali, ku gagal lagi
Aku tak putus asa, ku lawan lagi
Namun aku tak mampu, ku kalah jua

Oh Tuhan, bantulah
aku mudahkan aku
Melawan nafsu ini yang merosakkanku
Agar aku tak terhalang untuk menuju-Mu
Tolonglah aku Tuhan, Kasihanilah aku jangan Engkau biarkan aku


Tuhan, bantulah aku
Kasihani aku jangan biarkanku bantulah aku selalu
Aku tak putus asa
Oh ku tetap berjuang dengan mengharap bantuan dari-Mu

Kalaulah Engkau terus membiarkanku
Ku akan berterusan ke lembah dosa
Oh Tuhan, nafsu dan syaitan sering mengganggu aku
Setiap hari ia memusuhi ku ketika ku ingin mentaati-Mu

Jangan biarkan aku keseorangan
Menghadapi syaitan dan nafsuku
Aku ingin mentaati-Mu, ku ingin redha-Mu
Kalau Engkau biarkan aku
Ku akan kecewa nanti

Tuhan, ku akan mencuba lagi
Melawan nafsu dengan bantuan-Mu
Dan rahmat-Mu Tuhan

Di dalam sembahyang ini kuharapkan-Mu
Berikan padaku cinta dan takutkan-Mu
Sebagai pengawalku dari nafsuku
Bukankah itu janji-Mu kepada hamba-Mu

Oh Tuhan, bantulah aku menghayati sembahyangku
Agar ku dapat merasakan kebesaran-Mu
Hingga aku tak membesarkan selain-Mu
Dengan rasa itu kuharap
Moga ku kan dapat melawan syaitan dan tipuan nafsuku

Tuhan, dalam sembahyangku
Bersihkan jiwaku, lemahkan nafsuku, selamatkanlah diriku
Suburkan rasa kehambaan
Dan kekalkan rasa itu di dalam seluruh kehidupanku

...AMIN...

Sunday 18 October 2009

awal pahit hujungnya manis

Hati Min menggelegak menahan marah pada seseorang, ditambah bahang matahari yang tegak atas kepala. Serasa mahu je di’hadiah’kan selempang peringatan, biar orang tu tahu dia juga punya perasaan. Bukan sesuka hati dia nak meremeh- rendahkan orang lain.

“aku geramlah…!!”, rungut Min kepada sahabatnya Fatimah.

“sabar Min…sabar”, Fatimah cuba mententeramkan hati sahabat baiknya.

“Astaghfirullah…astaghfirullah…astaghfirullah…”

Seperti kisah di atas, kenapa di kalangan kita ada mesti ada manusia- manusia yang tidak menyenangkan hati kita? Kenapa mesti wujud mereka yang suka memancing kemarahan kita?

Kenapa mesti ada mereka?

Kenapa?

Kenapa?

Alangkah bagusnya jika di tengah- tengah kita hanya ada mereka yang menyenangkan jiwa, mereka yang baik- baik sahaja, yang jujur dan ikhlas terhadap kita. Mereka yang sentiasa menyejukkan mata dan perasaan. Alangkah bagusnya…

Tapi…

Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui 2:216

Manusia diuji untuk melihat kualiti imannya.

Banyak cara ALLAH nak menguji kita. Salah satunya dengan menghadirkan insan- insan yang tidak menyenangkan tersebut. Bila berhadapan dengan kerenah mereka, kita ada dua pilihan sama ada untuk menghamburkan kemarahan terhadap mereka ataupun meredamnya dengan bersabar.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..” 2:286

Jika mampu bersabar, maka bersabarlah. Jika tidak mampu maka congaklah kemungkinan yang akan terjadi jika kita melampiaskan amarah tersebut. Fikirkanlah berapa banyak perkara buruk dalam dunia ni terjadi disebabkan hanya perasaan marah. Dalam sejarah manusia terawal dulu juga membuktikan bahawa marah itu membawa natijah pertumpahan darah saudara sendiri. Doakanlah mereka yang sering menyalakan marah kita supaya mereka sedar akan kekhilafan mereka.

Didiklah sabar…kerana sabar itu awalnya pahit dihujungnya manis…

Saturday 17 October 2009

when u say...

WheN u Say Its ImpoSsibLe..
Allah SayS All ThingS ArE PosSiblE..

WheN u Say I CanT MaNaGe..
Allah SayS I WiL SuPpLy All Ur NeEds..

WheN u Say I CanT Go On..
Allah SayS My GrAcE Is SuFfIciEnT..

WheN u Say I CanT FiGuRe ThinGs OuT..
Allah SayS I WiL DireCt Ur StepS..

WheN u Say I CanT Do It..
Allah SayS U CaN Do All ThinGs..

WheN u Say Im NoT AbLe..
Allah SayS Im AbLe..

WheN u Say Im AfRaiD..
Allah SayS I HavE NoT GivEn u A SpiRiT oF FeaR..

WheN u Say Im OweZ woRrieD n FruStaTed..
Allah SayS CaSt All Ur CarEs On Me..

When U Say I CanT 4GiV MySelF..
Allah SayS I 4GiV u...

WheN u Say NoBodY ReallY LovEs me..
Allah SayS I LUV u..

WheN u Say I DonT HavE EnouGh FaiTh..
Allah SayS I hAv GiveN EvRy1 A meAsuRE of FAITH...

ALLAH IS ENOUGH FOR US!!!!

Saturday 10 October 2009

bingkisan rindu

Antara kita tiada rahsia
Susah dan senang tetap bersama
Terpatri namamu
Kau takkan kulupa

Sudah bertahun lama
Kita tidak lagi bersua
Hanya tinggal kenangan
Yang tak mungkin kita lupa

Kirimkan khabar selalu
Seiringan hembusan bayu
Sekadar pengubat rasa rindu dikalbu

Pantas masa berlalu
Meninggalkan kita semua
Tanpa disedari bertambahlah usia kita

Potret lama masih kusimpan
Kubingkaikan kenangan
Hingga terkadangku
Tersenyum sendirian

Oh perjalanan kita masih jauh
Jalanan berliku akan kita tempuh
Imbaslah kenangan semalam jadi azimat
Penguat semangat menempuh masa hadapan
Harapanku kau kan bahagia selalu

Padaku engkau penghibur duka
Pengubat hati resah kecewa
Dikala malamku kau bawa cahaya

Antara kita tiada rahsia
Susah dan senang tetap bersama
Terpatri namamu
Kau takkan kulupa

Perjalanan kita masih jauh
Jalanan berliku akan kita tempuh
Imbaslah kenangan semalam jadi azimat
Penguat semangat menempuh masa hadapan
Harapan ku kau kan bahagia selalu

Sematkanlah bingkisan rindu dikalbu

dedicated to ol my frens...tiba2 rindu pd mereka bertamu di relung hati. sejak kebelakangan ni dapat kontek balik ngan mereka2 yang satu skola dulu. ah, kenangan itu....kembali menerawang di ingatan. waktu bukan alasan untuk melupakan, jarak bukan halangan untuk menjauh...

Monday 5 October 2009

sharpen ur brain

Think of your brain as a muscle: It gets stronger with exercise. Your everyday mental tasks are like walking, but how about a real workout? Try these simple exercises to boost your brain power and clear away the fog of forgetfulness.

1. Use your non-dominant hand
Tackling new tasks improves brain capacity in younger people and has a restorative effect on mental faculties that are declining. Boost your brain power right now by performing everyday activities with your non-dominant hand. If you're right-handed, use your left hand to eat, drink, comb your hair, and brush your teeth. Try writing your name with your non-dominant hand or put your mouse pad on the other side of the keyboard.

Why does this work? The human brain starts declining after the age of 30 especially in women with each successive pregnancy. By exercising your brain through the use of non-dominant hand, you are stimulating the opposite side of the brain and activating blood flow, which slows down the brain aging process and improves mental capacity. Evidence from functional brain imaging shows that the process of neuroplasticity1 can be enhanced by studying new things, especially hand-eye coordinated exercises like developing the use of your non-dominant hand and practicing visualization meditation.

Stimulating communication between the two hemispheres even helps physical balance. Mind-body exercises like tai chi coach people to use the right and left side of the body equally. Try switching it up in sports. For instance, in tennis, switch the racquet to your non-dominant side and play.

2. Work out your brain
You have to use it or lose it! You can work out your mind just like you work out your body. Mental exercises that will keep your brain fit include doing crossword puzzles, playing chess, or memorizing names, shopping lists, and phone numbers. When I was a young boy, to keep my brain function strong, my father had me memorize Tang Dynasty poetry. Every day I had to memorize a new poem and recite it back. Learn the words to a poem or a new song and repeat them back from memory. Set aside the calculator and add manually instead. Keep challenging yourself with tasks that are new to you.

Whatever mental exercise you choose, the key to success is to practice every day at the same time; you are developing and activating new neural pathways, and consistent cycles will keep the brain on track.

3. Move your fingers to improve your brain
Many people marvel that Asian children seem so intelligent. It could be because they use their fingers more frequently. They eat with chopsticks and at one time, they used to compute with an abacus in school. In fact, some studies have been done with children who use an abacus daily, and findings show that engaging the fingers stimulates nerve endings that go directly to the brain, increasing circulation. Take advantage of this by practicing motor activities that use your fingertips, like crocheting, knitting, and other arts and crafts where you are manipulating small parts. Try playing the piano or a stringed instrument.

Here is an exercise you can do anywhere, at any time. Put one finger on top of the one next to it, then try to stack the next finger on top of that. Or hold a pencil or pen between your index and middle fingers, roll it over until it's balanced between the middle and ring fingers, then again to between the ring finger and pinky. This exercise has a beneficial impact on brain health for anyone at any age, but especially for people in their 40s, 50s and beyond,when signs of brain aging starts to set in.

Why does this work? A map of the brain shows that the nerve endings on your fingertips correspond to more areas of the brain than any other body area, except perhaps the tongue and lips. Therefore, finger exercise and movements can be useful in stimulating the neurons in the brain. The National Institute of Mental Health conducted experiments that showed finger exercises enlarged the capacity of the participants' brains, increased connections between neurons, forged new neural pathways, and increased circulation to the brain areas. The researchers concluded that finger exercise contributed significantly to brain plasticity, the ability of the brain to renew itself. Increased circulation means more oxygen and nutrients for the brain cells and decreased waste products that clog up the brain.

4. Stimulate brain acuity with self-massage
To improve concentration and memory try this self-massage that stimulates two easy-to-find acupressure points on your neck at the base of the skull. Cross your hands behind you with the palms cradling the back of your head, your thumbs in the grooves on each side of your neck, and your index fingers crossing one another below the skull, just above the thumbs. Sit in a chair, lean your head back, and let it rest against the pressure of your thumbs and index fingers. Slowly inhale deeply through your nose and exhale through your mouth, letting your whole body relax. Do this for three to five minutes. You'll increase blood flow to the brain and at the same time relax the neck muscles, which often tense up in response to stress, constricting blood vessels in the area.

copy from www.iluvislam.com