Tuesday 29 November 2011

kata-kata Sayyid Qutb

Bismillah

Orang yang hidup untuk dirinya sendiri akan hidup seperti orang yang kerdil dan mati sebagai seorang yang kerdil. Tetapi orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagi orang yang 'besar' dan mati sebagai orang yang besar juga- Sayyid Qutb

Sunday 27 November 2011

Hari Lahir ke-24

Bismillah

"Salam.Selamat hari jadi Ain. Moga Allah berkatkan usia, ilmu dan penuh bijaksana. Salam sayang dari mak dan abah"
"Selamat hari lahir.
Semoga Allah permudahkan urusannya,
Mengangkat semua masalahnya,
Memperluaskan pintu rezekiNya,
dan menggolongkan kamu dalam kalangan yang memasuki syurgaNya
Amiin."
^^

"My dearie rumet~epi bday..mg pjg umo mrh rzki..cpt2 jdk dote n istri solehah gtu>__<"

"Alamak tidakkkKkkkkkk, maafkan kakanda adik, too busy in Bogor jaga malam, lupa ucap happy birthday, tapi ini masih sempat kot :) miss u sis, have a great one!"



Hari berganti hari
bunga mekar kembang cantik
menghiasi alam menambah ceria
menjentik mesra hati si kumbang

Hari silih berganti
dan kau makin dewasa
hidup tak mudah
itu kau tahu
maka teguhlah
badai di depan besarnya siapa tahu
maka bertahanlah
ujian yang mendatang bakal mengusir semangat
maka bersiap sedialah

Biar semakin bertambah umurmu
maka iman juga biar semakin tebal
Biar masa laju meninggalkan hari semalam
maka ketaqwaan juga biar semakin hebat
Jalani usiamu dengan penuh rasa syukur
Biar ia diberkati
Bukan mengeluh di setiap dugaan
Kerana itu bukan sifat insan yang beriman..


Selamat hari lahir yang ke-24..:))
OFF-

Wednesday 23 November 2011

sahabat, kenapa berubah


sahabat,
kenapa berubah
kalau kau sudah benar dengan caramu sebelumnya
kalau kau sudah lurus ke jalanNya sebelumnya

sahabat
kenapa berubah
kalau kau sudah merasa kasih sayang Allah padaMu
kalau kau sudah merasa lembutnya Allah padaMu
yang mengajarkan kau erti takdir
yang mengajarkan kau makna redha

sahabat
kenapa berubah
kalau kau sudah mendengar betapa indahnya syurga
kalau kau sudah mendengar betapa sengsaranya neraka

sahabat
kenapa berubah
ke mana pergi sifat malumu
bosankah engkau dengan caramu
letihkah engkau menunggu
apa yang kau cari sebenarnya

sahabat
kenapa berubah
pastikah engkau
dia akan menyuntingmu
menjadikan kau suri hidupnya
bisakah dia membimbingmu
menuju ke Jannah Ilahi
dengan caranya sekarang?

sahabat
aku masih tertanya
kenapa berubah
bertahun kau teguh dengan pendirianmu
kenapa sekarang harus kau runtuhkan benteng itu

sahabat
mungkin ini waktu Tuhan mengujimu
benar- benar menguji
ujian terberat yang pernah kau terima
kuatlah sahabat
Allah Maha Penyayang
Allah Maha Pengampun

Tuesday 22 November 2011

Pusling


Bismillah..

I joined PUSLING (PUSKESMAS KELILING) today.

Puskesmas Keliling

History taking, diagnose and treatment

The team of Puskesmas Keliling. Only 4 of us

There is "jamban" and where they get bath and washing clothes


The road



Perbanyakkan menyebutAllah daripada menyebut makhluk. Perbanyakkan menyebut akhirat daripada menyebut dunia. - Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah

Saturday 19 November 2011

kiblatku

Lagu lama yang didendangkan oleh Encik Hazami.

Sejauh mana pun ku lari
Menggapai hasrat yang terpendam
Biar berkali rebah ku bangun
Walau payah
Kuhimpun kudrat dan harapan
Mengiringi azam yang usang
Sinar seakan pudar

Bila terbit sang suria
Begitulah semangat tegar
Meskipun musim kan silih berganti
Ku terus melangkah
Daku gagahi
Mencari arah
Oh Tuhan
Sinarilah kiblatku

Keringat diteman embunan
Kicau unggas turut berdoa
Purnama bagai tenangkan perang
Di dalam hati
Kuhimpun kudrat dan harapan
Mengiringi azam yang usang
Sinar seakan pudar

Bila terbit sang suria
Begitulah semangat tegar
Meskipun musim kan silih berganti
Ku terus melangkah
Daku gagahi
Mencari arah
Oh Tuhan
Sinari lah kiblat ku

Kala sujud ku ada kesyukuran
Dalam mimpi ada sedih
Menghantui andai ku alpa
Langit kejayaan ku
Berkiblat pada Mu
Hanya satu...


Semangatlah untuk mencapai cita- citamu...yakin dan percaya akan pertolongan Allah.

smile


Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing..
and also an act of charity...

Thursday 17 November 2011

Nasihat

Al-Imam Ali bin Abi Thalib RA. Berkata :
"Dunia itu selalu bergerak menjauh dari kehidupan manusia, sedangkan akhirat selalu bergerak mendekatinya. Masing-masing dari keduanya mempunyai hamba yang setia kepadanya. Maka, jadilah kamu sekalian sebagai hamba akhirat dan janganlah kamu sekalian menjadi hamba dunia. Sesungguhnya di dunia inilah tempat beramal dan tidak ada penghisaban, sedangkan di akhirat nanti adalah saat penghisaban dan bukan tempat beramal"

Gatal



Apa reaksi anda bila berhadapan dengan orang lelaki gatal?

Makin banyak pula jumpa dengan spesies begitu sejak kebelakangan ini. Aduhai~

Aku mohon Tuhan lindungi aku dan kawan- kawan aku dari mereka yang mempunyai niat tak baik dan dari mereka yang berfikiran serong. Semoga Allah memberikan hidayah buat mereka. Amin.

Aku hairan pada manusia yang sebegitu. Mereka punya anak perempuan, punya isteri, punya mak dan kakak serta adik perempuan. Setuju tak mereka kalau insan2 itu diganggu oleh spesies2 yang macam tu? Ah, ada otak tak pakai. Nak je aku sekeh satu per satu.


OFF.

Tuesday 15 November 2011

notes from Karawang

Bismillah

I'm here in Kabupaten Karawang specifically in Rengasdengklok sub-district. This place is very far far away from the Karawang Town, about an hour an 15 minutes journey by angkot (angkutan kota~lebih kurang macam sebuah van). (Kabupaten Karawang is one of the district in Jawa Barat Province)

We're here for our last rotation in clinical year before we go back to Malaysia for good...and this rotation is the most adventure among all rotations, i guess. Our PUSKESMAS (similar to Klinik Desa) situated in Kutawaluya sub-district, about 7-6 kilometres from Rengasdengklok. We stay in Rengasdengklok due to the lack of facilities in Kutawaluya and for instance has not much choices of food and entertainment. Tak boleh hidup dengan nyaman lah senang kata. Actually, Rengasdengklok pun ada banyak kekurangan, tapi lebih elok la berbanding Kutawaluya, takpe, belajar hidup dalam serba kekurangan, jangan manja sangat.

Today, i learnt new things. I learnt how to eat anak belut goreng, i learnt to eat pepes ikan patin, i learnt to eat at warung tepi sawah (terima kasih kepada Bang Nopi yang sudi memperkenalkannya) and the most 'something' was, i learnt how to ride a motocycle. Abah never allow me or my sisters to ride that thing until this time, he just redha when i asked his permission. I said the Puskesmas is only can be reached by motorcycle or personnal transportation. There is no angkot or bus passes by that area. Sungguh ulu...Nasib anak abah sudah ditakdirkan macam ni bah... tapi kesian lagi kawan ain yang org KL tu kena duduk kat tempat macam ni..dia lebih tak biasa lagi dengan keadaan macam ni..




At first, i felt so down when my campus listed my name in Kutawaluya Puskesmas. I seldom feel this feeling and keep asking the same question, "why me"?? Aku tak suka duduk kat tempat ceruk macam tu. Aku bukanlah orang yang suka cabaran sebenarnya...penakut! But when i think and think and think and muhasabah diri...i came into conclusion that, there are reasons why ALLAH send me here. Maybe this time, Allah wants me to feel the hardship before jadi seorang doktor yang hebat. Haha..Tak kesah la...i have to face this kind of test. Apapun terjadi, aku harap aku selamat menyelesaikan tugas di sini. Mungkin ini pengalaman yang tak akan didapat di tempat lain. Sekian.

"You've dreams, big dreams, you've to be strong to achieve them all. Never lose hope, Allah is there to help, to guide and to show the best way u should go."

WISH ME LUCK!!:)


Sunday 13 November 2011

Masih ada waktu

Bismillah

Sementara ada waktu terluang, baiknya digunakan untuk memuhasabah diri dan menambah ilmu. Sebenarnya ada rindu di hati untuk berkumpul dengan sahabat sahabat yang telah mengetuk pintu kejahilan diri ini. Usaha mereka aku kagumi, tapi akhirnya kenapa aku masih ditakuk lama. Aduh~ Rindunya pada mereka...Aku rasa perlu bertemu dengan mereka semula...


Masih ada waktu by Rast

Sahabat… Masih ada waktu
Untuk kau dan aku menghitung
Dosa-dosa lalu

Lantas membasuhnya
Kembali menyinar
Menghiasi taman-taman kasih

Masih ada waktu bagi kita
Mengikis coreng-coreng mazmumah
Dan mengutip kuntuman mahmudah
Menghiasi kamar hidup ini

Dan masih ada waktu bagi kita
Untuk memupuk kasih dan sayang
Sekuntum cinta Ilahi
Seharum cinta yang murni

Moga ukhwah yang dicipta ini
Kan terjalin bersama mesra sejat
Bersama memupuk kasih cinta Ilahi

Moga bahagia di negeri abadi

mata




Daripada Ibnu Abbas r.anhuma katanya, aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda;“Dua (jenis) mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka: Mata yang menangis akibat ketakutan kepada Allah dan mata yang tidak tidur berjaga di jalan Allah.” [HR At-Tirmizi]

Saturday 12 November 2011

bila waktu telah berakhir




dunia kita penuh dengan gelak tawa
penuh dengan gurau senda
keindahan yang memukau mata
sering membuat kita lupa
bahwa suatu masa
kita akan pergi
darinya
menuju Tuhan
Pencipta kita

peringatan buat diri yang selalu lupa dan alpa...
ya...termasuk aku juga..


Thursday 10 November 2011

repost: Izinkan Cuma Engkau yang Bertakhta di Hati

Di pelataran dinginnya malam, ku terdampar sendiri.

Saat ini, tika ini, hati seakan terdera dengan amukan hawa nafsu dan perasaan yang mengetuk-ngetuk tangkai hati. Tidak semena-mena, titisan jernih jatuh, setitis demi setitis. Hati sebak.

Dibiarkan air jernih itu mengalir hangat. Berlawan dengan emosi, ternyata seringkali diriku menjadi kalah. Nurani membentak, jiwa ini tidak tenang. Kenapa? Kenapa begini? Kenapa sekarang jadi begini?

Dulu hati itu dapat merasai sebuah ketenangan. Namun kini ketenangan itu seakan-akan diragut. Diragut oleh siapa? Apakah ia hilang ditarik oleh Tuhan? Atau kerana dosa-dosa yang dilakukan? Soalan-soalan itu bertubi-tubi menyoal, namun hati sememangnya tidak mampu menjawab. Terdiam sepi. Adakah hati itu telah mati?

Memang tidak ku nafikan, dia sangat menyayangi diri ini. Tetapi berkali-kali ku ingatkan pada diri, kasih sayang itu tidak abadi!

'Berpada-padalah dalam menyayangi, jika tidak kelak dikau akan menangisi!'

Entah dari mana suara itu datang dan berbisik pesanan, kemudian hilang.

Namun kini, ku pula yang terkena panahan kasihnya itu. Semakin ku lari, semakin dia mendekati. Benarlah. Menjaga sekeping hati amat sukar sekali. Perlu sangat cermat dan berhati-hati. Ku mengeluh, melepaskan sebuah keluhan perasaan yang berat, yang semakin memberati rasa hati.

Jiwa ini tidak lagi suci, terasa ia tersangat kotor.

"Ya Ilahi, di manakah Engkau selama ini yang bertakhta di hati? Kenapa ia sekarang telah terganti dengan makhlukMu? Kenapa diri terlalu tega menggantikan tempat teragung itu dengan insan dan makhlukMu yang hina?"

Hati bermonolog lagi sendirian. Tidak! Ia punya peneman. Sang Tuhan yang sentiasa sentiasa ada mendengar setiap keluhan.

"Astaghfirullahalazim.... Ighfirli Robbi... Ighfirli...."

Bibir memantulkan kalimah suci itu perlahan-lahan. Bibir diketap erat. Menahan tangkai emosi yang kian membuak-buak rasa pilu dan syahdu bila menyebutkan nama terindah itu, jiwa menjadi mudah terusik.

Berbicara dengan Sang Agung, air jernih itu terus menitis kemudian semakin mencurah-curah. Teresak-esak.

"Ya Rabbi, pegang hati ini, dakaplah ia seerat-eratnya, jangan sesekali biarkan ia termiliki oleh makhlukMu, ku tidak sanggup menggantikan tempatMu dengan yang lain, tidak sanggup juga berkongsi rasa itu, ku cuma mahu kasih itu teragung untukMu, ku cuma mahu rindu itu terpatri untukMu, ku cuma mahu cinta itu hanya membunga untukMu Tuhan, jangan biarkan daku terkalahkan dengan emosi dan perasaan yang seringkali dipermainkan oleh syaitan.

Ya muqallibal qulub, tetapkanlah jiwa ini setulusnya di jalanMu, pancarkan cahaya bagiku di jalan yang gelap agar aku tidak teraba-raba kesepian sendirian di hujung jalan yang kelam, jangan biarkan ku terus begini tanpaMu disisi.

Tuhan, Izinkanlah! Cuma ingin Engkau yang bertakhta di hati ini "

Berkali-kali kalimah itu diungkapkan pilu dalam pelantaran sujudnya. Wajah diraup setelah tangan menadah. Hati terus berdoa dan berharap, semoga Dia menerima segala-galanya.

copy dari sini

Thursday 3 November 2011

apa daa

Bismillah

Pukul 0304 pagi. Agak mengantuk. Kerja penelitian belum selesai.

Risau.

dalam dinginnya malam
bukan kerana hawa di luar rumah
tapi kerana AC...
mata belum mahu pejam
hati ajak bercerita
tentang masa lalu
tentang keluarga
tentang dia yang disana
akal ajak bermusyawarah
tentang masalah pelajaran
tentang ujian yang akan mendatang
tentang masa depan
ah, diam semua!
aku mahu tidur...

OFF-