Aku menulis pada saat2 aku rasa perlu luahkan feeling yg ber'simpang-siur' dan aku harap perasaan yg ada di hati ni dapat diluruskan kembali.
Mungkin dengan menulis, ia satu cara aku bermuhasabah. Memperbetulkan mana yang salah, menjernihkan apa yang keruh.
Sekarang aku bertanya pada diri, "how do u feel rite now?"
"im sad. so sad."
Sebab apa? Hmm..Mungkin tak perlu diceritakan.
Aku sedar setiap insan itu akan diuji oleh ALLAH. mungkin situasi yang sedang aku lalui ini satu ujian. SABAR wahai diri!
Ingat firmanNya yang berbunyi:
"ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya" [2:286]
"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"
[2:216]
[2:216]
Then...
Bertanya lagi pada diri, "perlu ke bersedih atas benda remeh macam tu?"
Rationally, tak perlu. sebab perkara kecil je, jentik masuk tong sampah habis cerita. But emotionally...YES. Biasalah kalau ada problem kita akan memikirkannya terus-menerus.
Tapi sampai bila nak hanyut memikirkan hal yang remeh temeh?
Ada perkara yang lebih besar yang perlu difikirkan. cuba teka apa?
dont be sad.la tahzan.