Tuesday, 21 July 2009

terima kasih

Setengah hari kat kampus betol2 menguras tenaga. konon la sgt abes tenaga dgr kuliah, padahal duduk je pon:-P.. al-maklumlah cuti seminggu sblm ni sgt2 membuat otot2 serta tulang2 rasa dimanjai. rilex abes..haha. second kuliah tadi sgt membosankan. "manajemen pelayanan kedokteran keluarga" tajuk yang simple but dokter tu tadi bahas tajuk je dah dekat 35 minit. mak aaaiiii, mau ktorg semua kejang2 menahan kebosanan yang super dahsyat. dis block mmg sgt2 menuntut kesabaran. community medicine...cepatlah berakhir..!!

tadi doktor tu ada mention pasal institusi keluarga tu terdiri dari penyatuan seorang lelaki dan wanita yang bersama2..bla..bla..sumtin berkait dengan kesejahteraan and anak...(i can't remember the sentence fully sbb sgt2 mengantuk tyme tu). beliau bagi contoh Joseph and Maria. Saya pernah diceritakan oleh seorang penganut Catholic tentang mereka berdua sebelum ni. Menurut keyakinan Catholic mereka tak berkahwin lagi tetapi Maria didapati mengandung dan lahirlah seorang bayi yang kemudian diberi nama Isa. Isa inilah yang mereka sebut2 sebagai Jesus Christ. Saya bukan nak cerita tentang keyakinan mereka kat post kali ni, tapi Isa yang disebut dalam Al-Quran. Isa putra Maryam. Cerita yang dibawa Al-Quran ni la yang saya yakini kesahihannya, sebab kandungan Al-Quran benar2 dari ALLAH s.w.t.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
terjemahan dari surah Maryam tentang kisah Maryam dan Nabi Isa a.s.
bismillahirrahmanirrahim...

16. Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al-Quran), (yaitu) ketika dia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitulmaqdis),

17. lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia sempurna.

18. Dia (Maryam) berkata, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika kamu orang yang bertakwa."

19. Dia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku hanyalah utusan TuhanMu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."

20. Dia (Maryam) berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang penzina!"

21. Dia (Jibril) berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran ALLAH) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) diputuskan."

22. Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

23. kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."

24. Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, "Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

25. Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menguggurkan buah kurma yang masak kepadamu.

26. Maka makan, minum dan bersenanghatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun hari ini."

27. Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, "Wahai Maryam! Sungguh, engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar.

28. Wahai saudara perempuan Harun (Maryam)! Ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina."

29. Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?"

30. Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba ALLAH, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi,

31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) solat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

34. Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.

35. Tidak patut bagi ALLAH mempunyai anak, Mahasuci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.

36. (Isa berkata), "Dan sesungguhnya ALLAH itulah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus."


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
macam tu lah kisah Nabi Isa dilahirkan. Dari perut seorang hamba ALLAH yang bernama Maryam... Banyak lagi cerita Nabi Isa a.s yang dicerita dalam Quran. Tapi saya paling suka yang ni. SUBHANALLAH. ALLAHU AKBAR. DIA Maha Menciptakan, Maha Berkehendak. Kalau diikutkan logik akal manusia, cerita ni mmg tak logik. Macam mana seorang perempuan yang tidak pernah 'disentuh' oleh lelaki boleh mengandung?? Scientifically, anak yang dilahirkan berasal dari ovum yang bercantum dengan sperma yang kemudian melalui proses demi proses sehingga terbentuklah manusia. Maksudnya kat sini kena ada lelaki untuk menyumbang spermanya kan? Tapi ALLAH, Tuhan sekelian alam Maha Berkuasa. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Allahu Akbar...

wallahua'lam..sekadar sharing...

terima kasih pada kuliah yang membosankan...ada hikmah rupanya...:-))

No comments:

Post a Comment