Sunday, 11 December 2011

Hati itu bukan hatiku

Bismillah

A bundle of work has to be done by this midnight. Masyaallah...give me strength ya Rabbi.

Muhasabah diri siket, di tengah2 kesibukan yang melanda. Aku tersentuh dengan sebuah puisi ni..

Bila jiwa kacau risau tentang masa depan,
Bila hati sesak dengan karenah manusia yang tidak memahami,
Bila jiwa sukar berlapang dada,
Bila hati disempitkan dengan sangkaan buruk terhadap saudara lain,
Bila hati sentiasa ingin marah,
Bila hati mula berjinak dengan nafsu yang Allah tidak redha.

Bila akal lupa tujuan asal hidup,
Bila diri terasa enak berlingkar dengan maksiat,
Bila hati puas melakukan perkara yang tidak berbuah amal,
Bila jasad duduk enak tanpa berbuat ma'aruf.

Bila air mata terlalu sukar untuk dititiskan untuk-Nya,
Bila hati mula mengeras,
Bila fikiran melayang untuk perkara sia-sia,
Bila hati mula berputus asa terhadap rahmat dan nikmat-Nya.

Bila diri mula meminta yang berlebihan,
Bila hati mula meminta untuk yang bukan haq,
Bila diri rasa sudah cukup,
Bila lidah terlalu keras untuk mengalunkan zikir.

Bila cemburu terhadap nikmat dan rezeki insan lain,
Bila diri berpura baik di hadapan manusia,
Bila hati merasa perbuatan dosa sebagai tidak apa,
Bila diri sentiasa mahu dipuji.

Bila hati tidak yakin dengan janji-Nya,
Bila diri menyesal dengan setiap taqdir-Nya,
Bila hati sentiasa mencari aib dan salah orang lain,
Bila diri sentiasa ingin memuaskan selain dari Allah.

Bila hati merasa bebas dari jagaan Allah,
Bila merasa diri milik mutlaq diri sendiri,
Bila hati merasa aman melanggar amanah,
Bila merasakan tiada yang lebih penting melainkan diri sendiri.

Bila diri terlalu banyak beralasan,
Bila setiap perbuatan tidak terniat untuk Allah,
Bila diri mula berasa berat untuk sembah dan sujud kepada-Nya,
Bila telinga lebih enak dilagukan dengan selain ayat-ayat suci-Nya.

Bila mulut lebih senang berbicara tentang dunia dari manisnya syurga,
Bila redha manusia lebih dicari daripada redha Allah,
Bila merasa cinta manusia lebih asyik daripada cinta Allah,
Bila hati tidak rindu untuk bertemu-Nya,
Bila hati mula disempitkan dengan dunia,
Bila diri sombong tidak mahu meminta kepada-Nya,
Bila setiap akal, jiwa dan jasad terikat dengan dunia.

Hati itu bukan hati aku lagi..
Heal my heart ya Allah..
Bless me with a new heart..

copy from here

Tuesday, 6 December 2011



If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through
I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace

-Irfan Makki & Maher Zain-

Elephantiasis

Bismillah

We went to Puskesmas Pedes today. It took about 30 minutes journey from Rengasdengklok by Angkot. We were pleasantly greeted by the staffs there to see the mass treatment of filariasis/ elephantiasis/"Untut" overall the Pedes Sub-district in order to cover the entire at-risk population. It was indeed a valueble experience to join this programme.


The Banner


The pills-Combination of Diethylcarbamazine and Albendazole.


Educate the villager on how to consume those pills. Bapak tu=Pak RT/ Ketua Kampung Desa ?? (^^

The Village...lupe nama kampung ni apa..

Filariasis/ elephantiasis/ Untut Disease

Sedikit info mengenai elephantiasis
It is caused by parasite named Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, or B. timori and transmitted by mosquitoes. The infective form of these parasite called microfilaria (larvae) enter the bloodstream, reproduce and spread.

Elephantiasis is characterized by the gross enlargement of a limb or areas of the trunk or head. There is an abnormal accumulation of watery fluid in the tissues (edema) causing severe swelling. The skin usually develops a thickened, pebbly appearance and may become ulcerated and darkened. Fever, chills and a general feeling of ill health (malaise) may be present.

Elephantiasis may also affect the male and female genital organs. In a male, there may be enlargement of the scrotum, and the penis may be retracted under skin which has become thickened, nonelastic, hot and painful. The spermatic cords may become thickened.

The external parts of the female genital organs (vulva) may also be affected by elephantiasis. A long, tumorous mass covered by thickened and ulcerated skin may develop between the thighs. There may also be an enlargement of the lymph nodes of the legs.

The recommended regimen for treatment through mass drug administration (MDA) is a single dose of two medicines given together - albendazole (400 mg) plus either ivermectin (150-200 mcg/kg) in areas where onchocerciasis (river blindness) is also endemic or diethylcarbamazine citrate (DEC) (6 mg/kg) in areas where onchocerciasis is not endemic. These medicines clear microfilariae from the bloodstream and kill most of the adult worms.

OFF
Rengasdengklok, Karawang.
1624 WIB.

Sunday, 4 December 2011




When you get hurt and don't know how to heal it, just see the best doctor:
ALLAH.
He can heal everything, and it's free..


Be thankful for all problems you have to face.
They exist to accompany you to learn to be stronger.

Saturday, 3 December 2011

Mak

Bismillah

An hour talking on the phone with my beloved mom was not enough. I want to see her, hug her and spent all my day with her. Abah is not at home. "He is in Kluang with En. Yusop, settling about our home there...." mom said.

Puan Rahmah @ my Mom...

Miss you. Tunggu Ain balik...

Thursday, 1 December 2011

Hari ini di Kutawaluya

Bismillah


Di sini letaknya Puskesmas Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, Indonesia

Rasa banyak cakap pula hari.
Total patients hari ni 170 orang. Hari ni cases pelik-pelik, yang tak pernah muncul, muncul pula hari ni. Tadi anak sekolah datang pengsan, dipapah kawan- kawannya. Dx: Hypoglycemia + dysmenorrhea. Case yang kedua ditangani Elisya yang tangani. Dx: Gangrene Diabetes Mellitus. Dianjurkan refer pergi G.H dia taknak. Sudahnya Elisya bengang sendiri. Then ada seorang patient ni katanya pengsan. Dx: Dia-histeria-anak- dia-kejang

Depan Puskesmas Kutawaluya- Comot~~


Tuesday, 29 November 2011

kata-kata Sayyid Qutb

Bismillah

Orang yang hidup untuk dirinya sendiri akan hidup seperti orang yang kerdil dan mati sebagai seorang yang kerdil. Tetapi orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagi orang yang 'besar' dan mati sebagai orang yang besar juga- Sayyid Qutb

Sunday, 27 November 2011

Hari Lahir ke-24

Bismillah

"Salam.Selamat hari jadi Ain. Moga Allah berkatkan usia, ilmu dan penuh bijaksana. Salam sayang dari mak dan abah"
"Selamat hari lahir.
Semoga Allah permudahkan urusannya,
Mengangkat semua masalahnya,
Memperluaskan pintu rezekiNya,
dan menggolongkan kamu dalam kalangan yang memasuki syurgaNya
Amiin."
^^

"My dearie rumet~epi bday..mg pjg umo mrh rzki..cpt2 jdk dote n istri solehah gtu>__<"

"Alamak tidakkkKkkkkkk, maafkan kakanda adik, too busy in Bogor jaga malam, lupa ucap happy birthday, tapi ini masih sempat kot :) miss u sis, have a great one!"



Hari berganti hari
bunga mekar kembang cantik
menghiasi alam menambah ceria
menjentik mesra hati si kumbang

Hari silih berganti
dan kau makin dewasa
hidup tak mudah
itu kau tahu
maka teguhlah
badai di depan besarnya siapa tahu
maka bertahanlah
ujian yang mendatang bakal mengusir semangat
maka bersiap sedialah

Biar semakin bertambah umurmu
maka iman juga biar semakin tebal
Biar masa laju meninggalkan hari semalam
maka ketaqwaan juga biar semakin hebat
Jalani usiamu dengan penuh rasa syukur
Biar ia diberkati
Bukan mengeluh di setiap dugaan
Kerana itu bukan sifat insan yang beriman..


Selamat hari lahir yang ke-24..:))
OFF-

Wednesday, 23 November 2011

sahabat, kenapa berubah


sahabat,
kenapa berubah
kalau kau sudah benar dengan caramu sebelumnya
kalau kau sudah lurus ke jalanNya sebelumnya

sahabat
kenapa berubah
kalau kau sudah merasa kasih sayang Allah padaMu
kalau kau sudah merasa lembutnya Allah padaMu
yang mengajarkan kau erti takdir
yang mengajarkan kau makna redha

sahabat
kenapa berubah
kalau kau sudah mendengar betapa indahnya syurga
kalau kau sudah mendengar betapa sengsaranya neraka

sahabat
kenapa berubah
ke mana pergi sifat malumu
bosankah engkau dengan caramu
letihkah engkau menunggu
apa yang kau cari sebenarnya

sahabat
kenapa berubah
pastikah engkau
dia akan menyuntingmu
menjadikan kau suri hidupnya
bisakah dia membimbingmu
menuju ke Jannah Ilahi
dengan caranya sekarang?

sahabat
aku masih tertanya
kenapa berubah
bertahun kau teguh dengan pendirianmu
kenapa sekarang harus kau runtuhkan benteng itu

sahabat
mungkin ini waktu Tuhan mengujimu
benar- benar menguji
ujian terberat yang pernah kau terima
kuatlah sahabat
Allah Maha Penyayang
Allah Maha Pengampun

Tuesday, 22 November 2011

Pusling


Bismillah..

I joined PUSLING (PUSKESMAS KELILING) today.

Puskesmas Keliling

History taking, diagnose and treatment

The team of Puskesmas Keliling. Only 4 of us

There is "jamban" and where they get bath and washing clothes


The road



Perbanyakkan menyebutAllah daripada menyebut makhluk. Perbanyakkan menyebut akhirat daripada menyebut dunia. - Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah

Saturday, 19 November 2011

kiblatku

Lagu lama yang didendangkan oleh Encik Hazami.

Sejauh mana pun ku lari
Menggapai hasrat yang terpendam
Biar berkali rebah ku bangun
Walau payah
Kuhimpun kudrat dan harapan
Mengiringi azam yang usang
Sinar seakan pudar

Bila terbit sang suria
Begitulah semangat tegar
Meskipun musim kan silih berganti
Ku terus melangkah
Daku gagahi
Mencari arah
Oh Tuhan
Sinarilah kiblatku

Keringat diteman embunan
Kicau unggas turut berdoa
Purnama bagai tenangkan perang
Di dalam hati
Kuhimpun kudrat dan harapan
Mengiringi azam yang usang
Sinar seakan pudar

Bila terbit sang suria
Begitulah semangat tegar
Meskipun musim kan silih berganti
Ku terus melangkah
Daku gagahi
Mencari arah
Oh Tuhan
Sinari lah kiblat ku

Kala sujud ku ada kesyukuran
Dalam mimpi ada sedih
Menghantui andai ku alpa
Langit kejayaan ku
Berkiblat pada Mu
Hanya satu...


Semangatlah untuk mencapai cita- citamu...yakin dan percaya akan pertolongan Allah.

smile


Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing..
and also an act of charity...

Thursday, 17 November 2011

Nasihat

Al-Imam Ali bin Abi Thalib RA. Berkata :
"Dunia itu selalu bergerak menjauh dari kehidupan manusia, sedangkan akhirat selalu bergerak mendekatinya. Masing-masing dari keduanya mempunyai hamba yang setia kepadanya. Maka, jadilah kamu sekalian sebagai hamba akhirat dan janganlah kamu sekalian menjadi hamba dunia. Sesungguhnya di dunia inilah tempat beramal dan tidak ada penghisaban, sedangkan di akhirat nanti adalah saat penghisaban dan bukan tempat beramal"

Gatal



Apa reaksi anda bila berhadapan dengan orang lelaki gatal?

Makin banyak pula jumpa dengan spesies begitu sejak kebelakangan ini. Aduhai~

Aku mohon Tuhan lindungi aku dan kawan- kawan aku dari mereka yang mempunyai niat tak baik dan dari mereka yang berfikiran serong. Semoga Allah memberikan hidayah buat mereka. Amin.

Aku hairan pada manusia yang sebegitu. Mereka punya anak perempuan, punya isteri, punya mak dan kakak serta adik perempuan. Setuju tak mereka kalau insan2 itu diganggu oleh spesies2 yang macam tu? Ah, ada otak tak pakai. Nak je aku sekeh satu per satu.


OFF.

Tuesday, 15 November 2011

notes from Karawang

Bismillah

I'm here in Kabupaten Karawang specifically in Rengasdengklok sub-district. This place is very far far away from the Karawang Town, about an hour an 15 minutes journey by angkot (angkutan kota~lebih kurang macam sebuah van). (Kabupaten Karawang is one of the district in Jawa Barat Province)

We're here for our last rotation in clinical year before we go back to Malaysia for good...and this rotation is the most adventure among all rotations, i guess. Our PUSKESMAS (similar to Klinik Desa) situated in Kutawaluya sub-district, about 7-6 kilometres from Rengasdengklok. We stay in Rengasdengklok due to the lack of facilities in Kutawaluya and for instance has not much choices of food and entertainment. Tak boleh hidup dengan nyaman lah senang kata. Actually, Rengasdengklok pun ada banyak kekurangan, tapi lebih elok la berbanding Kutawaluya, takpe, belajar hidup dalam serba kekurangan, jangan manja sangat.

Today, i learnt new things. I learnt how to eat anak belut goreng, i learnt to eat pepes ikan patin, i learnt to eat at warung tepi sawah (terima kasih kepada Bang Nopi yang sudi memperkenalkannya) and the most 'something' was, i learnt how to ride a motocycle. Abah never allow me or my sisters to ride that thing until this time, he just redha when i asked his permission. I said the Puskesmas is only can be reached by motorcycle or personnal transportation. There is no angkot or bus passes by that area. Sungguh ulu...Nasib anak abah sudah ditakdirkan macam ni bah... tapi kesian lagi kawan ain yang org KL tu kena duduk kat tempat macam ni..dia lebih tak biasa lagi dengan keadaan macam ni..




At first, i felt so down when my campus listed my name in Kutawaluya Puskesmas. I seldom feel this feeling and keep asking the same question, "why me"?? Aku tak suka duduk kat tempat ceruk macam tu. Aku bukanlah orang yang suka cabaran sebenarnya...penakut! But when i think and think and think and muhasabah diri...i came into conclusion that, there are reasons why ALLAH send me here. Maybe this time, Allah wants me to feel the hardship before jadi seorang doktor yang hebat. Haha..Tak kesah la...i have to face this kind of test. Apapun terjadi, aku harap aku selamat menyelesaikan tugas di sini. Mungkin ini pengalaman yang tak akan didapat di tempat lain. Sekian.

"You've dreams, big dreams, you've to be strong to achieve them all. Never lose hope, Allah is there to help, to guide and to show the best way u should go."

WISH ME LUCK!!:)


Sunday, 13 November 2011

Masih ada waktu

Bismillah

Sementara ada waktu terluang, baiknya digunakan untuk memuhasabah diri dan menambah ilmu. Sebenarnya ada rindu di hati untuk berkumpul dengan sahabat sahabat yang telah mengetuk pintu kejahilan diri ini. Usaha mereka aku kagumi, tapi akhirnya kenapa aku masih ditakuk lama. Aduh~ Rindunya pada mereka...Aku rasa perlu bertemu dengan mereka semula...


Masih ada waktu by Rast

Sahabat… Masih ada waktu
Untuk kau dan aku menghitung
Dosa-dosa lalu

Lantas membasuhnya
Kembali menyinar
Menghiasi taman-taman kasih

Masih ada waktu bagi kita
Mengikis coreng-coreng mazmumah
Dan mengutip kuntuman mahmudah
Menghiasi kamar hidup ini

Dan masih ada waktu bagi kita
Untuk memupuk kasih dan sayang
Sekuntum cinta Ilahi
Seharum cinta yang murni

Moga ukhwah yang dicipta ini
Kan terjalin bersama mesra sejat
Bersama memupuk kasih cinta Ilahi

Moga bahagia di negeri abadi

mata




Daripada Ibnu Abbas r.anhuma katanya, aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda;“Dua (jenis) mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka: Mata yang menangis akibat ketakutan kepada Allah dan mata yang tidak tidur berjaga di jalan Allah.” [HR At-Tirmizi]

Saturday, 12 November 2011

bila waktu telah berakhir




dunia kita penuh dengan gelak tawa
penuh dengan gurau senda
keindahan yang memukau mata
sering membuat kita lupa
bahwa suatu masa
kita akan pergi
darinya
menuju Tuhan
Pencipta kita

peringatan buat diri yang selalu lupa dan alpa...
ya...termasuk aku juga..


Thursday, 10 November 2011

repost: Izinkan Cuma Engkau yang Bertakhta di Hati

Di pelataran dinginnya malam, ku terdampar sendiri.

Saat ini, tika ini, hati seakan terdera dengan amukan hawa nafsu dan perasaan yang mengetuk-ngetuk tangkai hati. Tidak semena-mena, titisan jernih jatuh, setitis demi setitis. Hati sebak.

Dibiarkan air jernih itu mengalir hangat. Berlawan dengan emosi, ternyata seringkali diriku menjadi kalah. Nurani membentak, jiwa ini tidak tenang. Kenapa? Kenapa begini? Kenapa sekarang jadi begini?

Dulu hati itu dapat merasai sebuah ketenangan. Namun kini ketenangan itu seakan-akan diragut. Diragut oleh siapa? Apakah ia hilang ditarik oleh Tuhan? Atau kerana dosa-dosa yang dilakukan? Soalan-soalan itu bertubi-tubi menyoal, namun hati sememangnya tidak mampu menjawab. Terdiam sepi. Adakah hati itu telah mati?

Memang tidak ku nafikan, dia sangat menyayangi diri ini. Tetapi berkali-kali ku ingatkan pada diri, kasih sayang itu tidak abadi!

'Berpada-padalah dalam menyayangi, jika tidak kelak dikau akan menangisi!'

Entah dari mana suara itu datang dan berbisik pesanan, kemudian hilang.

Namun kini, ku pula yang terkena panahan kasihnya itu. Semakin ku lari, semakin dia mendekati. Benarlah. Menjaga sekeping hati amat sukar sekali. Perlu sangat cermat dan berhati-hati. Ku mengeluh, melepaskan sebuah keluhan perasaan yang berat, yang semakin memberati rasa hati.

Jiwa ini tidak lagi suci, terasa ia tersangat kotor.

"Ya Ilahi, di manakah Engkau selama ini yang bertakhta di hati? Kenapa ia sekarang telah terganti dengan makhlukMu? Kenapa diri terlalu tega menggantikan tempat teragung itu dengan insan dan makhlukMu yang hina?"

Hati bermonolog lagi sendirian. Tidak! Ia punya peneman. Sang Tuhan yang sentiasa sentiasa ada mendengar setiap keluhan.

"Astaghfirullahalazim.... Ighfirli Robbi... Ighfirli...."

Bibir memantulkan kalimah suci itu perlahan-lahan. Bibir diketap erat. Menahan tangkai emosi yang kian membuak-buak rasa pilu dan syahdu bila menyebutkan nama terindah itu, jiwa menjadi mudah terusik.

Berbicara dengan Sang Agung, air jernih itu terus menitis kemudian semakin mencurah-curah. Teresak-esak.

"Ya Rabbi, pegang hati ini, dakaplah ia seerat-eratnya, jangan sesekali biarkan ia termiliki oleh makhlukMu, ku tidak sanggup menggantikan tempatMu dengan yang lain, tidak sanggup juga berkongsi rasa itu, ku cuma mahu kasih itu teragung untukMu, ku cuma mahu rindu itu terpatri untukMu, ku cuma mahu cinta itu hanya membunga untukMu Tuhan, jangan biarkan daku terkalahkan dengan emosi dan perasaan yang seringkali dipermainkan oleh syaitan.

Ya muqallibal qulub, tetapkanlah jiwa ini setulusnya di jalanMu, pancarkan cahaya bagiku di jalan yang gelap agar aku tidak teraba-raba kesepian sendirian di hujung jalan yang kelam, jangan biarkan ku terus begini tanpaMu disisi.

Tuhan, Izinkanlah! Cuma ingin Engkau yang bertakhta di hati ini "

Berkali-kali kalimah itu diungkapkan pilu dalam pelantaran sujudnya. Wajah diraup setelah tangan menadah. Hati terus berdoa dan berharap, semoga Dia menerima segala-galanya.

copy dari sini

Thursday, 3 November 2011

apa daa

Bismillah

Pukul 0304 pagi. Agak mengantuk. Kerja penelitian belum selesai.

Risau.

dalam dinginnya malam
bukan kerana hawa di luar rumah
tapi kerana AC...
mata belum mahu pejam
hati ajak bercerita
tentang masa lalu
tentang keluarga
tentang dia yang disana
akal ajak bermusyawarah
tentang masalah pelajaran
tentang ujian yang akan mendatang
tentang masa depan
ah, diam semua!
aku mahu tidur...

OFF-

Monday, 31 October 2011

doa

Bismillah...

Rabbi yassir wa la tu'assir...

Ya Allah, permudahkanlah...jgn Kau sulitkan...

Amin..

Sunday, 30 October 2011

tak penting

Bismillah

Sedang membrowsing tentang ICD10. Tak dapat2 dari tadi. Ia adalah code dari diagnosis penyakit-penyakit. Susah la pula nyarinya. Buang masa la dalam erti kata lainnya. Hal macam ni lah yang aku paling tak berkenan. Dunia tanpa sempadan, dunia di hujung jari...tak semua betul kata2 tu. Emosi pula kan petang2 ni. Haha.

Sudah la. Berhenti dari mencari. Lain kali saja.

Esok dah mula rutin seperti biasa.
0730- 1100: bertugas di PUSKESMAS
1300- selesai: di kampus
malam: depends pada mata. Kalau mengantuk awal, tidur awal. Kalau tak, selak- selak buku la. Sungguh tidak jelas (bak kata orang indonesia) hidup aku sekarang ni. Aku sendiri tak tahu apa yang nak dibaca. Ujian lagi 2 minggu.

Sedang mendengarkan lagu jiwang. Berbunga- bunga rasa hati bila dialunkan irama lagu cinta.

"and i keep hitting re-peat-peat-peat-peat-peat-peat.."
Hahaha...

[post yang tak penting e.c keserabutan ]

Saturday, 29 October 2011

talking to the moon


Do you ever hear me calling?
'Cause every night
I'm talking to the moon, still tryin' to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too
Oh, am I a fool who sits alone talking to the moon
I know you're somewhere out there
Somewhere far away

Bruno Mars-Talking to the Moon

Jarang aku bercerita tentang perasaan. Ia suatu yang rumit bagi aku. Mudah lagi pelajaran medic berbanding hal yang satu ini. Cinta. Untuk memberikannya kepada yang bergelar manusia, aku jadi ragu- ragu. Kenapa ya??

Suatu ketika aku pernah terfikir, seandainya aku jatuh cinta nanti, bisakah cinta aku kepadanya menambah cinta aku kepada Tuhanku? Mampukah ia sentiasa buat aku mengingati Tuhanku? Apabila aku kesibukan berbakti kepada masyarakat nanti, mampukah ia bertahan kerana waktu aku kepadanya mungkin akan berkurang, perhatian aku kepadanya pasti akan berkurang juga.

Ah, mungkin tak perlu runsingkan hal yang satu ini.. Berjalan sajalah ke depan. Tuhan Maha Tahu siapa yang terbaik. Kalau tiada jodoh di dunia, insyaallah di Syurga nanti :))

Tuesday, 18 October 2011

Bismillah


Work harder and harder, no matter what tries to bring you down, pull yourself right back up!


Sunday, 16 October 2011

Pelantikan Doktor

Bismillah

Alhamdulillah. Semalam selesai sudah pelantikan doktor senior2 aku. Aku belum lagi, tapi turut menumpang gembira dan bangga. Ohoo..can't wait for my turn. Mungkin sekitar bulan Februari or April. Insyaallah.


Perlantikan & Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan LXXXII


Dr. Emma. Dr. Mimi. Dr. Jua

Majlis Perpisahan di Embassy of Malaysia Jakarta

Sebagian dari wajah2 gembira mereka..

Congratulation!!


Friday, 14 October 2011

Kapan ke sana

Bismillah


Pemandangan Kaabah dan kelilingnya dari atas. Terang benderang, padat dengan umat yang bertuah menjadi tamu Allah. Kapan tahun aku, abah dan mak serta adik beradik lain dapat memijak bumi suci itu.
Ya Allah, beri kami kesempatan itu...
AMIN

OFF.2141WIB. Sambil masak Cream Puff :))

Monday, 10 October 2011

Kerana aku mengasihimu

Bismillah

Hari ini hari yang memenatkan.
Tadi baca novel. Tajuknya Padang Bulan. Ia bercerita tentang seorang anak perempuan yang berusaha keras, mengerah kudrat yang tak seberapa demi menyara hidup keluarganya. Ya...ibunya serta 3 orang adiknya. Entah kenapa aku terasa begitu sayu membaca kisahnya, walaupun hanyalah rekaan manusia, tapi aku merefleksi kembali kepada diri sendiri.

Aku, tiada jasa pada keluarga. Hanya tahu minta itu dan ini, dan ia hampir selalu dipenuhi. Ah, harga kasih sayang itu tak mampu dibeli! Mak dan abah, hari tu aku telah membuat sesuatu yang mengundang hiba di hati mereka..mungkin. Aku salah, tapi kata maaf itu terlalu susah untuk diungkapkan. Aku harap salam aku waktu berpisah sebelum balik ke Jakarta kelmarin mampu menghapus dosaku. Mereka, tetap saja tenang. Kadang aku berfikir, mengapa begitu susah menjaga 2 keping hati itu? Kedua hati itu terlalu tabah meladeni kerenah anak-anaknya, seorang ke seorang. Bila memikirkan mereka, hati ni sayu, terutama semenjak dua menjak ni. Entahlah, mungkin kerana usia beranjak dewasa atau hati ini telah lunak kerana doa2 yang mereka berdua hadiahkan saban hari...

Ya Allah, Kau ampunkanlah segala dosa abah dan mak, sayangilah mereka seperti mana mereka meyayangiku semenjak aku kecil. Mudahkan urusan2 mereka, lindungi mereka di dalam rahmat dan kasih sayangMu...AMIN.

Hati ini mahu menangis sebenarnya..kerana aku mengasihimu mak n abah...

OFF-2337WIB

Tuesday, 4 October 2011

paradise is my dream home


Anas b. Malik reported: The Paradise is surrounded by hardships and the Hell-Fire is surrounded by temptations. (Muslim Book 40 No. 6778)

Aku berjalan di atas bumiMu
Sering menyombong diri
tanpa sedar
apa yang ada pada ku ini
hanyalah nikmat sementara yang Kau beri
sebagai ujian buat diri
Aku bernafas udara milikMu
Tiada bayaran yang dikenakan
Namun aku sering melupakanMu
Jarang aku bersyukur
Padahal untuk hidup tanpa 5 menit oksigen pun aku tak mampu
Hamba apakah aku ini ya Allah...
masihkah Engkau mahu memandang aku ini...
Aku rasa hina sangat
Karena aku bukanlah hamba yang kuat imannya..
taqwa dalam diri masih belum kukuh terbina..
ingatanku pada manusia dan hal dunia lebih aku utama dariMu, Tuhanku
Ya Allah...
berikan aku kesempatan untuk aku merasai nikmat mencintaiMu,
merasakan Engkau hadir dalam setiap gerakan perjalanan hidupku...
Izinkan aku bertemu denganMu di syurga nanti...

Wednesday, 28 September 2011


I'm reading a book titled Dilema Melayu-Islam: Kurang Fikir atau Kurang Zikir?
written by Ustaz Pahrol Juoi.

Best je macam buku ni.

Tuesday, 27 September 2011

Telah ku mungkiri janjiku lagi
Walau seribu kali
Ku ulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi
Apakah kau terima cintaku lagi
Setelah ku berpaling
Dari pandanganMu
Yang kabur kerna jahilnya aku

Mengapa cintaMu tak pernah hadir
Subur dalam jiwaku
Agarku tetap bahagia
Tanpa cintaku tetaplah Kau di sana
Aku tanpa cintaMu
Bagai layang-layang terputus talinya

Telah ku mungkiri janjiku lagi
Walau seribu kali
Ku ulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi
Apakah kau terima cintaku lagi
Setelah ku berpaling
Dari pandanganMu
Yang kabur kerna jahilnya aku

Masihkah ada sekelumit belas
Mengemis kasihMu Tuhan
Untukku berpaut dan bersandar
Aku di sini kan tetap terus mencuba
Untuk beroleh cintaMu
Walau ranjaunya menusuk pedih

Tuesday, 23 August 2011

Ramadhan hampir berlalu

Bismillah

Ramadhan kali ini,
Cepat benar ia berlalu,
Hari demi hari,
Detik demi detik,
Masih banyak masa yang tidak aku penuhi
dengan zikir dan sabar.

Dalam qiam merajut pandangan kasihMu,
Masih belum terbina rasa khaufku
Amarah belum dapat aku surutkan
Sabar masih jauh dari diri
Umpat cela makin rancak pula
Ya ALLAH....

Ku menghitung
Hari demi hari
Di penghujung Ramadhan nanti
Dapatkah aku perolehi
Taqwa dalam diri?

OFF.0657 WIB.


Ramadhan 23

Bismillah

Ramadhan, hari yang ke 23.

Sebelum bersiap-siap ke Hospital, menulis la kejap.

Pagi tadi waktu sahur, aku n Along sembang2 memuhasabah diri.

"Along, perasan tak, kalau malam sebelum kita tidur kita buat banyak dosa, pagi2 bila bangun kita rasa tak fresh?"

"Perasan, Along rasa jugak."

Menyesal pula banyak complaint dan banyak cakap pasal orang lain semalam.


Ya Allah..



Tuesday, 16 August 2011

17 Ramadhan


Bismillah

Malam ni tarawikh yang ke 17.

Pahala belum banyak kutip ni. Dosa pula yang bertambah rasanya.



''KITA" macam bubble2. Banyak, tapi sangat lemah.
Ya Allah...bantulah kami...

Wednesday, 10 August 2011

Ramadhan

Bismillah

Dah masuk 10 Ramadhan.
Cepat sungguh hari2 yang penuh barakah ini berlalu.



Tuesday, 19 July 2011

Khutbah terakhir Rasullulah S.A.W


"Wahai Manusia,dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan.Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini.Oleh itu dengarlah dengan teliti kata-kataku dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini.

Wahai manusia,sepertimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci,maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak.Janganlah kamu sakiti sesiapa pun agar orang lain tidak menyakiti kamu lagi.Ingatlah bahawa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan diatas segala amalan kamu.Allah telah mengharamkan riba,oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang.

Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu.Dan dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar,maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikuti nya dalam perkara-perkara kecil.

Wahai manusia,sebagaimana kamu mempunyai hak keatas isteri kamu ,mereka juga mempunyai hak di atas kamu.Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang.Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik,berlemah-lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu yang setia.Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.

Wahai manusia ,dengarlah bersungguh-sungguh kata-kata ku ini,Sembahlah Allah,Dirikanlah solat lima kali sehari,Berpuasalah di Bulam Ramadan dan Tunaikanlah Zakat dari harta kekayaan kamu.Kerjakanlah ibadat Haji sekiranya kamu mampu.Ketahuilah bahawa setiap Muslim adalah bersaudara kepada Muslim yang lain.Kamu semua adalah sama,tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam Taqwa dan beramal soleh.

Ingatlah,bahawa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabkan diatas segala apa yang telah kamu kerjakan.Oleh itu Awasilah agar jangan sekali-kali terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku.

Wahai manusia,tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru.Oleh itu wahai manusia,nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu.Sesumgguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara,yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya ,nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya.Itulah Al-Quran dan Sunnahku.

Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku menyampaikan pula kepada orang lain.Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dari ku.Saksikanlah Ya Allah bahawasanya telah aku sampaikan risalah Mu kepada hamba-hamba mu."

(Khutbah ini disampaikan oleh Rasullah s.a.w pada 9hb Zulhijjah Tahun 10 Hijrah di Lembah Uranah,Gunung Arafah.)


Saturday, 9 July 2011

Monday, 4 July 2011

Just do it

::Don't be afraid to do something just because you're scared of what people are gonna say about you::

::Comparing yourself with other will not help u to be better at all. Just be thankful & do the best u can do::


-Anonymous-

Sunday, 3 July 2011

Bumi Cinta

"Pasti Muslim."
"Benar."
"Ternyata, banyak sekali penganut agama primitif itu." Desis Linor dengan nada mencela. Kata-kata Linor membuat Ayyas tersentak bagai kalajengking.

---
Yelena sampai di apartemen, ketika Ayyas sedang shalat. Suara Ayyas membaca Al-Quran ketika shalat terdengar jelas. Yelena agak tersentak. Yang dibaca Ayyas itu pernah ia dengar, pernah begitu akrab dalam telinganya bertahun-tahun yang lalu. Ia teringat bagaimana ia pernah rukuk dan sujud.

---
Azan berkumandang. Panggilan cinta dari Allah. Begitu sejuk, begitu merdu. Ayyas meneteskan airmata. Setelah berhari-hari di Moscow, baru kali ini ia mendengar suara azan. Dan baru kali ini ia akan shalat jemaah di masjid.

---
Hadiah nobel harus digunakan untuk kepentingan Yahudi. Dengan semakin banyaknya orang Yahudi yang menerima nobel, maka dunia akan semakin percaya bahwa manusia yang otaknya paling cerdas adalah orang Yahudi. Dengan itu, klaim bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan adalah sah.

---
" Saya telah berjanji hanya untuk mencintai perempuan yang menjadi isteri saya. Siapa pun dia. Kalau ternyata yang mencintai saya adalah gadis itu, maka dialah orang yang akan saya limpahi segenap cinta dan kasih sayang yang saya miliki."

Hati Doktor Anastasia Palazzo bergetar mendengar ucapan Ayyas. Belum pernah ia mendengar kalimat yang sedemikian ksatria dari seorang pemuda manapun sebelumnya. Tiba-tiba ia ingin menjadi perempuan yang mendapat kemuliaan cinta dari seorang lelaki yang begitu menjaga cintanya seperti Ayyas.

---
Angin semilir musim semi berhembus mengiringi kepergian Sofia meninggalkan dorm tua itu. Sofia melangkah dengan wajah cerah dan hati bertasbih kepada Allah. Ia berharap Allah mempertemukan dengan orang yang didambanya di bumi cinta. Bumi yang didalamnya kalimat Allah dijunjung tinggi dan hati-hati manusia diikat oleh tali tauhid yang indah menyejukkan.

Novel Bumi CInta
by Habiburrahman El-Syirazi